Quantcast
Channel: Dunia cerita dan Game
Viewing all 516 articles
Browse latest View live

Kisah lebah baik dan elang sombong

$
0
0
Kisah lebah baik dan elang sombong. Di sebuah hutan, hidup berbagai hewan. Mereka tinggal sebagaimana layaknya siklus kehidupan. Ada yang saling menolong, ada yang saling memangsa. Semua dilakukan karena itulah pola kehidupan, sehingga kehidupan terus bergulir dan menciptakan keharmonisan.

maka Tinggallah sekelompok lebah di sebuah pohon tua. Lebah terkenal sebagai makhluk yang giat bekerja. Mereka membentuk koloni-koloni untuk mengumpulkan serbuk bunga dan menjadikannya jelly dan madu untuk menghidupi sang ratu dan cadangan makanan bagi bayi-bayi lebah.

si Lebah mengenal sistem, ratu, pejantan dan pekerja dengan tugas yang berbeda. Para lebah pekerja menjadi pasukan pencari serbuk bunga tidak pernah lelah bekerja. Mereka mencari bunga-bunga di berbagai pelosok hutan. Hingga pada suatu waktu, seekor lebah pekerja bertemu dengan seekor burung elang yang sedang mencari makan untuk anak-anaknya yang baru menetas.“Hai lebah kecil, sedang apa kau di pinggir hutan?” tanya sang elang.“Aku sedang mencari serbuk bunga dan menghisap madu, persediaan madu kami hampir habis,” ujar sang lebah pekerja.

Sang elang terbahak-bahak dengan suara sombong, “Sudahlah, kenapa harus capek-capek bekerja dengan tubuhmu yang kecil itu. Apa kau tidak sayang dengan tubuhmu? Kalian para lebah tidak seperti kami. Elang adalah makhluk yang kuat dan tangguh walaupun hidup seorang diri,”

Mendengar hal itu, sang lebah pekerja tersenyum, “Justru karena tubuh kami kecil, kami harus hidup bersama lebah yang lain untuk saling bekerja sama. Kami jadi mengerti arti sebuah kerja sama, dan kami bersyukur,”Sang elang tidak mau kalah, “Lalu kenapa kamu mau menjadi lebah pekerja? Kenapa kamu tidak hidup sendiri saja. Ratumu pasti malas dan hanya diam di sarang, disuapi setiap saat oleh lebah pekerja, bukankah itu tidak adil? Kami para elang selalu mandiri dan mencari makan untuk diri kami sendiri, tidak pernah menyusahkan elang lain,”

Sang lebah kembali tersenyum, “Kami para lebah pekerja tidak pernah merasa kesusahan atau dimanfaatkan. Kami ikhlas bekerja untuk ratu kami dan para pejantan. Mungkin mereka terlihat malas, tetapi tanggung jawab untuk meneruskan keturunan para lebah ada di tangan mereka, itu adalah tanggung jawab yang berat,” ujar sang lebah bijaksana. “Kami percaya bahwa Tuhan itu adil, dia menciptakan kami dengan sistem seperti ini pasti ada manfaatnya. Dan Tuhan menciptakan elang yang mandiri juga pasti ada manfaatnya. Benar kan?”Sang elang hanya mengangguk dan menyadari betapa bijak sang lebah.

Karena matahari sudah makin tinggi, sang lebah berpamitan agar bisa kembali bekerja dan mendapatkan serbuk bunga untuk di bawa ke sarangnya.

Kisah Kacang ajaib

$
0
0
Kisah Kacang ajaib. Pada jaman Dahulu, ada seorang ibu dan anak muda yang tinggal di sebuah desa. Anak muda tersebut bernama Jack. Kehidupan mereka tergolong miskin. Harta mereka yang ada hanya seekor sapi, yang lama kelamaan produksi susunya sudah berkurang. Menyadari hal itu, sang ibu pun berencana menjual sapi yang mereka miliki, kemudian uangnya akan dipergunakan untuk membeli gandum. Rencananya, gandum tersebut akan ditanam di ladang dekat rumah mereka.


Keesokan harinya, si Jack membawa sang sapi miliknya ke pasar. Di tengah jalan menuju ke pasar, Jack bertemu dengan seorang kakek. Sang kakek menegurnya," Hai Jack, maukah engkau menukar sapimu dengan kacang ajaib ini?". "Apa, menukar sebutir kacang dengan sapiku?" kata Jack terkejut. "Jangan menghina, ya! Ini adalah kacang ajaib. Jika kau menanamnya dan membiarkannya semalam, maka pagi harinya kacang ini akan tumbuh sampai ke langit, kata kakek itu menjelaskan. "Jika begitu baiklah," jawab Jack.Sesampainya di rumah, Ibu Jack sangat terkejut dan marah. "Benar-benar bodoh kau! Bagaimana mungkin kita hidup hanya dengan sebutir biji kacang?" Saking marahnya, sang Ibu melempar biji kacang tersebut keluar jendela. Tapi apa yang terjadi keesokan harinya? Ternyata ada pohon raksasa yang tumbuh sampai mencapai langit. "Wah, ternyata benar apa yang dikatakan oleh kakek itu, gumam Jack". Lalu dengan hati-hati ia langsung memanjat pohon raksasa itu. "Aduh, mengapa tidak sampai juga ke ujung pohon ya?" kata Jack dalam hati.

tak berapa lama kemudian, Jack melihat ke bawah. Ia melihat rumah-rumah menjadi sangat kecil. Akhirnya Jack sampai ke awan. Di sana ia bisa melihat sebuah istana raksasa yang mengerikan. "Aku haus dan lapar, mungkin di istana itu aku menemukan makanan," gumam Jack. Sesampainya di depan pintu istana, ia mengetuknya dengan keras. "Kriek..." pintu yang besar itu terbuka. Ketika iamenengadah, muncul seorang wanita yang besar. "Ada apa nak?", kata wanita itu. "Selamat pagi, saya haus dan lapar, bolehkah saya minta sedikit makanan?" Wah, kau anak yang sopan sekali. Masuklah! Makan di dalam saja, ya!" kata wanita itu ramah.

dan Ketika sedang makan, tiba-tiba terdengar suara langkah kaki yang keras, Duk Duk! Ternyata suami wanita itu yang datang. Ia adalah Raksasa Pemakan Manusia. Dengan cepat wanita itu berkata pada Jack. "Nak, cepatlah sembunyi! Suamiku datang." "Huaaa…. Aku pulang. Cepat siapkan makan!" teriak raksasa itu. Jack menahan nafas di dalam tungku. Raksasa itu tiba-tiba mencium bau manusia. Lalu ia mengintip ke dalam tungku. Cepat-cepat istrinya berkata,"Itu bau manusia yang kita bakar kemarin. Sudahlah tenang saja. Ini makanannya sudah siap."

Setelah makan banyak, raksasa mengeluarkan pundi-pundi yang berisi uang emas curiannya, sambil meminum minuman keras. Lalu ia mulai menghitung Tak berapa lama ia mabuk dan akhirnya tertidur. Melihat hal itu, Jack segera keluar dari persembunyiannya. Sebelum pulang, ia mengambil uang emas hasil curian si raksasa itu sambil berjalan mengendap-endap.

s Jack terus menuruni pohon kacang itu dan akhirnya sampai di rumah. "Ibu… lihatlah emas ini. Mulai sekarang kita jadi orang kaya." "Tak mungkin kau mendapat uang sebanyak ini dengan mudah. Apa yang kamu lakukan?" Lalu Jack menceritakan semua kejadian pada ibunya. "Kau terlalu berani Jack! Bagaimana jika raksasa itu datang untuk mengambilnya kembali," kata ibunya dengan kuatir. Semenjak mendapatkan uang emas, tiap harinya Jack hanya bersantai-santai saja dengan uang curiannya. Tidak berapa lama, uang hasil curiannya pun habis. Jack kembali memanjat pohon kacang, untuk menuju ke istana. "Eh kau datang lagi. Ada apa?" kata istri raksasa itu. "Selamat siang Bu. Karena saya belum makan dari pagi, perutku jadi lapar sekali." Ibu yang baik itu diam saja, tapi ia tetap memberi Jack makan siang. Tiba-tiba…. Duk Duk Duk! Terdengar suara langkah kaki raksasa. Seperti dulu, Jack kembali bersembunyi di tungku.

Setelah masuk ke rumahnya, raksasa itu makan dengan lahapnya. Setelah itu ia meletakkan ayam hasil curiannya ke atas meja sambil berkata, "Ayam, keluarkan telur emasmu." Lalu ayam itu berkokok, "kukuruyuuk….," ia mengeluarkan sebutir telur emas. Raksasa merasa puas, ia minum sake sampai akhirnya tertidur. "Telur emas? Wah hebat!" pikir Jack. Diam-diam ia menangkap ayam itu dan cepat-cepat lari pulang ke rumah.

Dengan adanya ayam petelur emasnya, Jack kembali bersantai-santai saja. "Daripa ada kau mencuri, lebih baik bekerja di ladang saja", kata Ibu Jack. Karena tiap hari ayam itu mengeluarkan telur lebih dari seharusnya, ayam itupun mati. Jack kembali lagi ke istana raksasa itu. Dan lagi-lagi ia bersembunyi di tungku, ketika raksasa laki-laki pulang sambil membawa harpa. Sambil minum sake, raksasa berkata," Hai harpa, mainkan sebuah melodi yang indah." Keajaiban pun terjadi, harpa itu memainkan sendiri sebuah melodi indah. Lagu itu membuat sang raksasa tertidur.

si Jack mempunyai niat mencuri harpa itu. Ia pun mengulurkan tangannya, tapi…"Tuan, ada pencuri…" tiba-tiba harpa itu berteriak. Raksasa itu pun terbangun. Ia segera mengejar Jack yang berlari sambil membawa harpa milik raksasa itu. Raksasa terus mengejar, menuruni pohon kacang. Ketika hampir sampai di bawah, Jack berteriak dengan suara kera. "Ibuu…. Ambilkan kapak dari gudang! cepat! cepat! Betapa terkejutnya sang Ibu melihat sosok raksasa yang datang mengejar Jack, ia gemetar karena amat takut. Begitu turun dari pohon, Jack segera menebang pohon kacang itu dengan kapaknya.
Dengan suara yang keras, pohon kacang rubuh. Raksasa itu pun jatuh ke tanah, dan mati. Ibu sangat lega melihat Jack selamat. Sambil mengangis ia berkata : "Jack, jangan lagi kau melakukan hal yang menyeramkan seperti ini. Betapapun miskinnya kita bekerjalah dengan sungguh-sungguh. Dengan bersyukur kepada Tuhan, pasti kita berdua akan hidup dengan baik." "Maafkan saya Ibu, mulai sekarang saya akan bekerja dengan sungguh-sungguh, kata Jack pada Ibunya."Sejak saat itu, Jack bekerja dengan rajin setiap harinya. Di sebelahnya, harpa memainkan melodi-melodi indah yang menambah semangat kerja Jack. Cerita tentang harpa ajaib telah menyebar ke seluruh pelosok negeri. Pada suatu hari, seorang putri cantik datang mengunjungi Jack. Tidak seperti biasanya, harpa memainkan sebuah melodi indah yang membuat sang Putri terpesona. Lalu harpa bernyanyi : "Kalau Putri dan Jack menikah, akan berbahagia." Mendengar lagu itu, pipi sang Putri memerah. Akhirnya Jack menikah dengan Putri yang cantik tersebut berkat bantuan harpanya. Sejak saat itu Jack menjadi seorang raja yang suka menolong orang-orang yang kesusahan. 

Gambar kartun kancil

$
0
0
hai kawan kawan, bagaimana kalau kali ini aku mengupload gambar kartun kancil ?. tentunya kawan-kawan banyak juga yang suka sama hewan cerdik yang satu ini. kartun kancil ini kesukaan adikku yang selalu minta di print di kertas untuk dicoret-coret. ini kartunnya bagi kawan yang mencari gambar kancil, semoga suka ya.








Ranking tertinggi posting cheat PS

$
0
0
teman-teman, ternyata di blogku ini ada yang selalu aku lihat lho yaitu statistik blog. disitu postinganku tentang kode cheat PES 2013 ps2 selalu saja masuk dalam ranking tertinggi posting cheat PS setiap harinya. nggak tahu kenapa.



setiap hari selalu saja menang itu postingan padahal dah lama lho postingan cheat PES 2013 nya aku buat. walau tiap harinya cuma dilihat sekitar 200 sampai 300an pengunjung sih yang lihat postingan tersebut.


Kisah kera licik dan sombong

$
0
0
Kisah kera licik dan sombong. si monyet atau Kera sangat senang hidup bersama ketam, karena ketam sangat menurut kepadanya. Ketam mudah sekali ditipunya. Selain itu ketam tidak berani rnelawannya.


Pada suatu hari mereka berdua bersama-sama mencari makan. monyet atau si Kera mendapatkan biji buah jambu. Sedangkan ketam mendapatkan sepotong kue, sisa makanan seorang pemburu.“Sahahatku ketam, kue itu hanya sekali saja kau dapat. Setelah kau makan, maka habislah kuemu,” kata kera sambil melirikkan matanya kearah kue yang dipegang ketam.

“Tapi biji jambu ini bisa ditanam dan akan berbuah hanyak. Habis kita petik tidak lama kemudian akan berbuah lagi. Begitulah seterusnya. Bagaimana kalau kita bertukaran saja, sahabat ?”Karena bujukan itu, ketam merasa tergiur yang akhirnya kuenya ditukarkannya dengan biji jambu milik kera.

“Lalu biji ini ditanam di rumahku ?”“Ya, ya, “jawab kera sambil mengunyah kue itu.Betullah, tidak lama kemudian biji jambu itu tumbuh dengan suburnya. Ketam rajin sekali menyirami pohon jambunya. Dan pada saatnya pohon jambu itu berbuah dengan lebatnya.Melihat buah yang lebat itu kera menjadi iri. Karena itulah maka ketam dibunuhnya. Dia dibanting pada sebuah batu yang sangat keras sehingga tubuhnya berkeping-keping menjadi ratusan ketam kecil-kecil.

Bukan main senang hati kera. Dia bisa memetik buah jambu itu sepuas dan sebanyak mungkin.“Abang kera, berilah kami buah jambu itu,” kata seekor ketam.“Secuilpun kalian tak akan kuberi,” kata kera sambil memakan buah jambu itu dengan rakusnya.Ketam-ketam itu sakit hatinya. Kemudian merekabermusyawarah bersama. Diputuskannyalah untuk menghukum kera.

Berbarislah mereka menuju ke rumah kera. Lebah melihat barisan mereka, dan menanyakan akan kemanakah mereka itu. Mereka menjawab, “Kami akan menghukum kera,” jawab mereka. Kemudian mereka memberi sepotong kue kepada lebah. Lebahpun ikut mereka.Tidak lama kemudian siput juga melihat barisan ketam itu dan menanyakan akan kemanakah mereka itu. Mereka menjawab, “Kami akan menghukum kera,” jawab mereka. Kemudian sepotong roti diberikan kepada siput. Dan siputpun ikut dalam barisan itu.

Ketika akan sampai di rumah kera, mereka bertemu dengan ular. Ular menanyakan kepada mereka mau kemanakah mereka. Ketam-ketam itu menjawab, “Kami akan menghukum kera.” Ularpun menerima sepotong kue dari mereka. Ularpun berbaur dengan mereka itu.Ketika sampai di rumah kera, mereka tidak menjumpainya. Maka bersembunyilah lebah dibalik dipan kera. Siput mengambil tempat persembunyiannya di balik tungku yang berapi. Sedang ular bersembunyi dibawah ember. Semua ketam bersembunyi ditempat yang terlindung dari pandangan kera, kalau kera nanti pulang.

Kera masuk rumahnya. Karena kedinginan. Kera menuju tungku perapian. Nah, disana siput mendorong tungku berapi itu. Sehingga kera terbakar. Larilah kera menuju ember berisi air. Tapi di sana ular telah menunggunya. Kaki kera terpelilit oleh tubuh ular. Disusul dengan kedatangan lebah yang menyengat mata kera. Kera berteriak keras kesakitan. Kemudian Ketam-ketam keluar dari persembunyiannya untuk memberi pelajaran kepada kera yang telah berbuat kejam kepada induk mereka.

Kisah kera dan burung pipit

$
0
0
Kisah kera dan burung pipit. Ada seekor kera yang tinggal di sebuah pohon di tepi danau. Kera itu ditinggal kawan-kawannya karena egois, menganggap pohon kesukaannya sebagai milik sendiri. Kera lain tak diizinkannya tinggal, bahkan pinggiran danau itu pun dianggap kekayaan pribadi. Seekor itik sebenarnya selalu pergi ke tempat itu. Dia biasa mandi sampai puas, dan mencari makan di situ sampai kenyang. Kera yang mula-mula diam, begitu mendapatai air jadi keruh marah-marah pada si itik.

“Heiiii, … tak tahu malu! Ini kan tempatku!” kata kera membentak itik. “Ngaca dong, rupamu tak elok! Patuk seperti sendok! Mata sipit seperti kutu busuk! Sayap lebar seperti atap nipah! Jari-jari berselaput! Pergi sana itik jelek!” Tentu saja itik malu dan sakit hati. Ia ingin menantang kera berkelahi, tapi dia tahu pasti akan kalah karena badannya kecil. Dia pun pergi sambil menangis.

Kepergian si itik diperhatikan burung pipit yang sedang menyuapi anak-anaknya. “Hai itik, mengapa kau menangis di jalanan? Mungkinkah kau dapat kutolong?”
“Kera besar di tepi danau menghinaku,” jawab itik. “Aku malu.Itulah kenapa aku menangis.”“Ooo begitu. Sudah diamkans aja, dia memang begitu.”“Begini saja. Sekarang jangan menangis lagi. Dan besok, … pergilah ke danau itu seperti biasa, mandilah sepuasmu dan carilah makan yang kau mau,” kata pipit menghibur.“Aku takut! Aku malu dimaki-maki kera itu.”

“Jangan takut ya! Kalau kera itu memakimu balaslah! Sebutkan segala keburukannya!” Induk pipit pun mengajari itik membalas olok-olok kera.“Terima kasih. Kalau begini aku akan mandi lagi ke danau itu seperti nasihatmu.” Dengan perasaan tenang, itik kembali ke rumah. Kekesalannya sudah terhibur dengan nasihat induk pipit. Hari esoknya, itik itu mandi sepuas-puasnya di danau seperti biasa. Bukan main marahnya kera menemukan air danau jadi keruh lagi. “Hei, berhenti! Apa kau tak punya malu?” jeritnya dari atas dahan. Itik pura-pura tidak mendengar. Dia terus mandi dan mengepak-ngepakkan sayapnya,.. berulang-ulang seperti itu sampai puas.

Kera pun kembali mencaci itik sepuas-puasnya. Kali ini si itik mendengarkan dengan tenang, sambil menunggu kesempatan membalasnya. Setelah kera selesai menjelek-jelekkan, itikmulai ambil bagian.
“Apakah engkau merasa cantik, hai monyet?? Berkacalah di muka air danau ini, … Perhatikan tubuhmu ditumbuhi bulu-bulu kasar! Tatap kepalamu, … seperti ampas mangga hutan! Dan dengar ya monyet, … Telapak tanganmu hitam kotor!”

Sebelum lengkap si itik mencaci, kera itu sudah menyela, “Mulut lancang! Pasti ada yang mengajarimu!” “Tentu saja monyet angkuh! Tak jauh dari sini ada induk pipit membuat sarang, … dialah yang memberitahu aku keburukanmu itu.” “Kurang ajar! Aku akan datang ke sarangnya!” Kali ini itik bisa pulang dengan rasa senang. Tidak lupa dia kabari burung tentang niat busuk kera sombong. “Ow!!! Alangkah bodohnya engkau!” kata induk pipit. “Mestinya tak kau tunjukkan yang ngajari kamu! Jadi kamu tak hanya jelek, engkau pun tolol,” kata pipit kecewa.

Sebelum induk pipit mengungsi, kera sudah datang dan menerkam. Dengan sigap pipit pun terbang, walau anak-anaknya tidak terselamatkan. Dengan jengkel si kera memasukkan anak pipit ke mulut. Sarang pipit diacak-acak, dia diami pohon itu sambil menunggu pipit kembali. Dia merencanakan, bila pipit mencari anaknya akan ia terkam induk itu.

Sementara itu anak pipit ketakutan di dalam kegelapan mulut kera. Sebaliknya, si kera takut bila anak pipit itu terbang. Anak pipit pun mengeluh, dan selalu dijawab kera dengan menggumam.
“Apakah Ibuku sudah datang?” “Mmm-mmm …!”“Apakah Ibuku sudah mandi?” “Mmrn-mmm …!”“Apakah bapak ibuku sudah tidur?” “Ha-ha-ha-ha-ha …!”Kera tak dapat menahan geli, mulutnya terbuka lebar, dan … brrrrr anak pipit langsung terbang.“Kurang ajar!” kera menyumpah sejadi-jadinya.
Kera merasa tertipu, apalagi anak pipit itu meninggalkan kotoran sesuatu di lidahnya. Kera benar-benar merasa kalah, sudah ditinggalkan anak-beranak, masih ditinggali kotoran pula.

si Kera marah sampai kehilangan akal sehat. Dia cari sembilu tajam, dipotongnya lidah yang dikotori tahi anak pipit hingga darah mengalir tanpa henti. Dia menggelepar kesakitan, jatuh, dan … mati.

Cerita sang pangeran katak

$
0
0
Cerita sang pangeran katak . Pada suatu ketika, hiduplah seorang raja yang mempunyai beberapa anak gadis yang cantik, tetapi anak gadisnya yang paling bungsulah yang paling cantik. Ia memiliki wajah yang sangat cantik dan selalu terlihat bercahaya. Ia bernama Mary. Di dekat istana raja terdapat hutan yang luas serta lebat dan di bawah satu pohon limau yang sudah tua ada sebuah sumur. Suatu hari yang panas, si Putri Mary pergi bermain menuju hutan dan duduk di tepi pancuran yang airnya sangat dingin. Ketika sudah bosan sang Putri mengambil sebuah bola emas kemudian melemparkannya tinggi-tinggi lalu ia tangkap kembali. Bermain lempar bola adalah mainan kegemarannya.

pada suatu ketika bola emas sang putri tidak bisa ditangkapnya. Bola itupun kemudian jatuh ke tanah dan menggelinding ke arah telaga, mata sang putri terus melihat arah bola emasnya, bola terus bergulir hingga akhirnya lenyap di telaga yang dalam, sampai dasar telaga itu pun tak terlihat. Sang Putri pun mulai menangis. Semakin lama tangisannya makin keras. Ketika ia masih menangis, terdengar suara seseorang berbicara padanya,”Apa yang membuatmu bersedih tuan putri? Tangisan tuan Putri sangat membuat saya terharu… Sang Putri melihat ke sekeliling mencari darimana arah suara tersebut, ia hanya melihat seekor katak besar dengan muka yang jelek di permukaan air. “Oh… apakah engkau yang tadi berbicara katak? Aku menangis karena bola emasku jatuh ke dalam telaga”. “Berhentilah menangis”, kata sang katak. Aku bisa membantumu mengambil bola emasmu, tapi apakah yang akan kau berikan padaku nanti?”, lanjut sang katak.

“Apapun yang kau sedang minta akan ku berikan, perhiasan dan mutiaraku, bahkan aku akan berikan mahkota emas yang aku pakai ini”, kata sang putri. Sang katak menjawab, “aku tidak mau perhiasan, mutiara bahkan mahkota emasmu, tapi aku ingin kau mau menjadi teman pasanganku dan mendampingimu makan, minum dan menemanimu tidur. Jika kau berjanji memenuhi semua keinginanku, aku akan mengambilkan bola emasmu kembali”, kata sang katak. “Baik, aku janji akan memenuhi semua keinginanmu jika kau berhasil membawa bola emasku kembali.” Sang putri berpikir, bagaimana mungkin seekor katak yang bisa berbicara dapat hidup di darat dalam waktu yang lama. Ia hanya bisa bermain di air bersama katak lainnya sambil bernyanyi. Setelah sang putri berjanji, sang katak segera menyelam ke dalam telaga dan dalam waktu singkat ia kembali ke permukaan sambil membawa bola emas di mulutnya kemudian melemparkannya ke tanah.

Si Putri pun merasa sangat senang karena bola emasnya ia dapatkan kembali. Sang Putri menangkap bola emasnya dan kemudian berlari pulang. “Tunggu… tunggu,” kata sang katak. “Bawa aku bersamamu, aku tidak dapat berlari secepat dirimu”. Tapi percuma saja sang katak berteriak memanggil sang putri, ia tetap berlari meninggalkan sang katak. Sang katak merasa sangat sedih dan kembal ke telaga kembali. Keesokan harinya, ketika sang Putri sedang duduk bersama ayahnya sambil makan siang, terdengar suara lompatan ditangga marmer. Sesampainya di tangga paling atas, terdengar ketukan pintu dan tangisan,”Putri, putri… bukakan pintu untukku”. Sang putri bergegas menuju pintu. Tapi ketika ia membuka pintu, ternyata di hadapannya sudah ada sang katak. Karena kaget ia segera menutup pintu keras-keras. Ia kembali duduk di meja makan dan kelihatan ketakutan. Sang Raja yang melihat anaknya ketakutan bertanya pada putrinya,”Apa yang engkau takutkan putriku? Apakah ada raksasa yang akan membawamu pergi? “Bukan ayah, bukan seorang raksasa tapi seekor katak yang menjijikkan”, kata sang putri. “Apa yang ia inginkan dari?” tanya sang raja pada putrinya.

Kemudian si putri melanjutkan bercerita kembali kejadian yang menimpanya kemarin. “Aku tidak pernah berpikir ia akan datang ke istana ini..”, kata sang Putri. Tidak berapa lama, terdengar ketukan di pintu lagi. “Putri…, putri, bukakan pintu untukku. Apakah kau lupa dengan ucapan mu di telaga kemarin?” Akhirnya sang Raja berkata pada putrinya,”apa saja yang telah engkau janjikan haruslah ditepati. Ayo, bukakan pintu untuknya”. Dengan langkah yang berat, sang putri bungsu membuka pintu, lalu sang katak segera masuk dang mengikuti sang putri sampai ke meja makan. “Angkat aku dan biarkan duduk di sebelahmu”, kata sang katak. Atas perintah Raja, pengawal menyiapkan piring untuk katak di samping Putri Mary. Sang katak segera menyantap makanan di piring itu dengan menjulurkan lidahnya yang panjang. “Wah, benar-benar tidak punya aturan. Melihatnya saja membuat perasaanku tidak enak,” kata Putri Mary.

SiPutri bergegas lari ke kamarnya. Kini dia merasa lega bisa melepaskan diri dari sang katak. Namun, tiba-tiba, ketika hendakmembaringkan diri di tempat tidur…. “Kwoook!” ternyata sang katak sudah berada di atas tempat tidurnya. “Cukup katak! Meskipun aku sudah mengucapkan janji, tapi ini sudah keterlaluan!” Putri Mary sangat marah, lalu ia melemparkan katak itu ke lantai. Bruuk! Ajaib, tiba-tiba asap keluar dari tubuh katak. Dari dalam asap muncul seorang pangeran yang gagah. “Terima kasih Putri Mary… kau telah menyelamatkanku dari sihir seorang penyihir yang jahat. Karena kau telah melemparku, sihirnya lenyap dan aku kembali ke wujud semula.” Kata sang pangeran. “Maafkan aku karena telah mengingkari janji,” kata sang putri dengan penuh sesal. “Aku juga minta maaf. Aku sengaja membuatmu marah agar kau melemparkanku,” sahut sang Pangeran. Waktu berlalu begitu cepat. Akhirnya sang Pangeran dan si Putri Mary mengikat janji setia dengan menikah dan merekapun hidup bahagia.

Koleksi kartun lebah

$
0
0
halo teman-teman, kali ini aku mempunyai koleksi kartun lebah lho. pasti teman-teman banyak yang suka dengan hewan yang satu ini. hewan hebat dengan sengatan yang mematikan. kalau tidak diganggu si lebah pasti tidak akan menyengat lho. dibawah ini koleksi kartun lebah yang lucu dan imut-imut kesukaanku.













Semoga teman teman menyukainya ya. sampai jmpa besok dengan kartun kartun yang lain ya.

Cerita burung hantu dan bebek

$
0
0
cerita burung hantu dan bebek. Dahulu kala, hiduplah semua binatang di kerajaan binatang terasa damai. Seluruh hewan saling sayang menyayangi. Hewan yang tua menyayangi yang muda, sedang hewan yang muda menghormati yang tua. Bahkan mereka suka hidup bergotong royong dalam melakukan setiap pekerjaan. Siapapun yang mendapat kesulitan dalam melakukan sesuatu pekerjaan maka hewan yang lain serentak beramai-ramai membantunya. Sehingga semua pekerjaan yang ringan akan cepat terselesaikan dan pekerjaan yang berat akan terasa ringan karena mereka mengerjakannya bersama-sama. Mereka melakukannya dengan ikhlas tanpa pamrih apapun.

Namun pada akhir-akhir ini, kehidupan di kerajaan binatang terasa jauh berbeda. Antara hewan yang satu saling curiga mencurigai. Hewan-hewan tua enggan menyayangi yang muda, dan sebaliknya hewan-hewan muda sudah tidak menaruh hormat pada hewan tua. Hewan-hewan muda semakin berani bertindak tidak sopan kepada hewan-hewan tua. Rasa kegotong royongan dalam melakukan pekerjaan sudah mereka tinggalkan. Mereka lebih senang hidup menyendiri. Bila ada hewan yang kesulitan melakukan pekerjaan maka tidak ada seekor hewanpun yang ikhlas membantunya. Mereka lebih senang menjadi penonton saja terhadap kesulitan teman-temannya. Kehidupan di kerajaan semakin jauh dari rasa aman dan tenteram.

kehidupan berubah yang jauh dari rasa nyaman di kerajaan binatang itu diakibatkan ulah Si Bebek yang jago gosip. Tiap hari si bebek selalu menyebarkan gosip dimana-mana. Seluruh hewan senantiasa menjadi bahan gosipnya. Sehingga antara hewan satu dan hewan lain terjadi salah faham bahkan tidak jarang terjadi perkelahian. Bila antara hewan satu dan hewan lain terlibat adu mulut dan akhirnya berkelahi maka si Bebek menjauhi mereka. Si bebek takut dikeroyok hewan-hewan karena akibat ulahnya mereka sampai berkelahi. Bahkan terkadang si bebek saling mengadu domba antara hewan satu dengan lain. Hewan-hewan tua berusaha diadu dengan hewan-hewan muda. Begitupun sebaliknya.

burung hantu yang merasa resah dengan perubahan kehidupan di kerajaan binatang yang semakin tidak ada aturan. Dia tahu bahwa penyebab semua ini adalah akibat ulah si Bebek. Kemudian Si Burung memikirkan suatu cara bagaimana caranya memberi pelajaran kepada si bebek. Dia ingin menghentikan tingkah polah si bebek yang semakin menjadi-jadi.

"Kalau ulah si Bebek itu tidak dihentikan, maka kehidupan di kerajaan binatang akan semakin amburadul," pikir si burung Hantu. Si burung hantu tahu bahwa setiap malam si bebek selalu tidur di bawah pohon tidak jauh dari rumahnya. Oleh karena itu, menjelang gelap si burung hantu sudah bertengger di dahan pohon dimana di bawahnya tenpat si bebek tidur. Dan tidak berapa lama nampaklah si bebek pulang. Lalu si burung hantu berusaha mendekatinya.
"Selamat malam, bebek," sapa burung hantu."Hhohoho...selamat malam. Hei, kau rupanya si mata SIONG," jawab si bebek mengejek."Wah kamu menghina aku, ya! Apa itu si mata SIONG?" tanya si burung hantu tidak mengerti."Hehehehehe...si mata SIONG! Kalau siang matanya sipit kalau malam matanya plolong! Hahahaha...""Memang keterlaluan kamu, bebek," kata burung hantu. "Semua teman-temanku pasti kau hina, kau fitnah, kau adu domba seperti itu. Pantas mereka saling curiga antara satu dengan yang lain.""Ya salah mereka! Kenapa mereka bodoh sehingga bisa saling berkelahi. "

"Janganlah begitu, bebek! Mereka juga teman-temanmu, jadi kamu harus melindungi mereka...""Apa? Melindungi hewan-hewan yang tidak cerdas seperti mereka? Puih...tidak mau ya. Bahkan mereka pantas menerima hadiah akibat kebodohannya.""Hei, bebek! Tidak pantas kau berkata seperti itu! Sekali lagi aku peringatkan agar kamu jangan melakukan hal-hal tercela kepada teman-temanku. Kalau tidak mau....maka.....kamu akan mendapat celaka akibat ulahmu sendiri"

"hai, Memangnya ada apa dengan kamu ini? Sok usil ngurusi urusan teman! Kamu jangan mencoba-coba mengancam aku, ya Burung Hantu! Atau kamu menantang berkelahi dengan aku ya!?" bentak si bebek.
Si burung hantu tidak menjawab tantangan si bebek. Sebaliknya ia berusaha memanggil semua hewan agar mengetahui bahwa selama ini mereka telah mendapat fitnahan dan adu domba si bebek. Di hadapan si bebek dan burung hantu yang sedang berdebat, semua hewan hanya saling pandang sesama mereka. Ada rasa penyesalan di antara mereka. Ada rasa bersalah di antara mereka. Selama ini sikap mereka berubah akibat ulah si bebek. Ternyata si bebek telah menfitnah mereka, telah mengadu domba. Mereka merasa geram dan marah terhadap ulah si bebek. Mereka mau mengambil tindakan dengan mengeroyok beramai-ramai namun niat mereka dicegah si burung hantu.

"Sabar-sabar kawan-kawan. Jangan main hakim sendiri. Biarlah si bebek yang mengeluarkan pendapatnya," seru si burung hantu meredam niat seluruh hewan yang mau mengeroyok si bebek."Aku tidak terima apabila mendapat tuduhan seperti ini," kata si bebek. "Sebenarnya tujuanku baik. Aku ingin kalian tidak bodoh lagi...aku ingin kalian bersatu....aku ingin....,"Duuuuuuukkkkk....tiba-tiba ada sebongkah batu besar menimpa mulut si bebek. Entah siapa yang telah melemparkannya. Namun dilihat dari arahnya, tentu si burung hantu yang telah melemparkannya.
"Aduuuh...weekkk...wek..wek...wek!!!!" teriak si bebek kesakitan. Dia berusaha melepaskan diri dari himpitan batu yang menimpa mulutnya namun tidak bisa. Dia terus berusaha melepaskan diri dan akhirnya setelah menarik mulutnya kuat-kuat ia terbebas dari himpitan batu. Namun si bebek kembali berteriak dan merasa menyesal karena batu besar yang menghimpit mulutnya tadi ternyata membuat mulutnya menjadi pipih dan sulit menjadi bentuk semula. Si bebek kini sulit untuk berkata-kata lagi, karena setiap berkata-kata dari mulutnya hanya keluar bunyi :Wek..wek..wekk..wekk. Dan sejak saat itu, si bebek tidak bisa berkata-kata lagi. Dia tidak bisa memfitnah teman-temannya lagi. Dia tidak bisa mengadu domba seluruh teman-temannya lagi. Akhirnya ia hanya bisa menyesal dalam hati dan sambil kedua matanya berlinang air mata ia pergi menjauhi teman-temannya karena malu atas perbuatannya selama ini.

"Itulah akibat kalau kesombongan dan mulut yang senantiasa bergosip, memfitnah, dan mengadu domba teman. Pasti akan mendapat balasan sesuai perbuatannya," kata si Burung hantu. Dan seluruh hewan bersorak sorai tanda gembira. Mereka sadar bahwa sikap mereka selama ini salah akibat fitnahan dan adu domba si bebek. Akhirnya mulai saat itu mereka bersatu lagi. Hidup mereka menjadi nyaman dan tenteram.

koleksi wallpaper naruto kesukaanku

Cheat game gameloft 2013 terbaru

$
0
0
Pasti teman-teman banyak yang suka game besutan gameloft kan? setelah aku muter-muter di google aku menemukan cheat game gameloft 2013 terbaru, asik lho kalau maininin cheatnya. pasti seru deh nggak kalah-kalah dalam bertempur. yuk disimak ya teman.


  • GT RACING 2: THE REAL CAR EXPERIENCE
cheat Press On Main Menu,
MONEY Cheats > 147#*#
STAR Cheats > 1337#*

  • ALIEN QUARANTINE (Space Horror)
Press #1379# in the main menu & then press * while playing.

  • FERRARI GT 3 - WORLD TRACK
Press On Main Menu, *3179# => 49,999,999/ Unlock All Cars
While Playing Press,
12437#/37412# => You Win
*#7139 => Show Fps
12347# => You Lost

  • GHOST RECON: FUTURE SOLDIER
Sent By kaizunkill. He applied that cheat on his SE G502 phone &working fine.
In main menu press #1379,
Then go to game & Press:
1# : Show Rect
2# : Show Phy
3# : Show Ways (i dont know which way)
4# :Golden (I dont know which golden)
5# :Show FPS
6# :Show Time
7# :Unlock Level
8# : Level Complete
#9 : Level Failed
# : Close Cheat
* : Fast Move

  • THE AVENGERS
In main menu/While playing press #1379*

  • WRATH OF THE TITANS
On main menu/While playing Press 13790# to get current HP, MP
= upper limit.
Press * - switch die.
2, the skills to release the buckle release MP for an indefinite period

  • LITTLE BIG CITY
PRESS #1379 in game menu, where continue, options, change profile. Then open cheat menu.
Then PRESS:
9810 to get +50 xp,
1970 to get +50 dollars,
1030 to get +5000 gold,
3030 to get +500 producy.
19810 for shop item unlock/lock.
997030 for increase/decrease game speed.

  • DUNGEON HUNTER 3
In the main menu or while you playing, press "Pause" button (Left hand soft key) and Enter following codes!
Press 9713* God Mode
Press 9731* Hack speed (Re- entering codes will disable cheats) &It doesn't show any note or text if cheat is enabled.

  • LEGO BATMAN: THE MOBILE GAME
Press during the game #1379# - pass through walls!

  • REAL FOOTBALL 2012
IN MAIN MENU: Press 24462 to activate ML mode
IN CLUB MASTER/ENTER THE LEGEND MODE: Press 2468 to activate cheat mode and to win everything. (YOU MUST ACTIVATE ML mode at first)
IN THE GAME: After activating ML mode Press Right Soft Key to get a secret menu named HAND OF GOD.
CPU vs CPU/Legend mode: On main menu, press */# to toggle these modes...

  • ASPHALT 6: ADRENALINE
press #1379* in main menu.
press # during the game to win nitro
press 0 to win the race
Career menu press # to increase your level.

  • WILD WEST GUNS
press 1973* on the main menu ( Continue Menu ). A code will appear on top.
While playing press * to open the cheat list.
press # to skip mission or go to the next destination.

  • HARRY POTTER & THE DEATHLY HALLOWS - Part 2
Press #1379 ingame, then:
1# - Show Rect
2# - Show Phy
3# - Golden
4# - Show FPS
5# - Memory
6# - Show map coordinates
7# - Unlock Level
8# - Level Up
9# - Win The Level
* - Fast Move
# - Close Cheats

  • DRIVER SAN FRANCISCO
Press *1379# in the main menu to complete all missions, to unlock all towns & to get $1,000,000 .

Hari raya penuh maaf

$
0
0
teman-teman, hari raya udah tiba nih. aku beserta ayah dan keluarga minta maaf ya yang sebanyak banyaknya. hari raya penuh maaf tentunya kan. kalau ada tutur kata aku yang kotor atau menyakitkan tentu sobat dan temanku semua mau memaafkan aku ya.


postingan aku kali ini cukup sekian ya, mau diajak ayah ngelencer ke family biar dapet angpau yang banyak buat beli mercon..hehe. cuma bercanda kawan.

Cheat Naruto ninja PS2

$
0
0
Kawan kawan sekarang aku kasih tahu ya cheat Naruto ninja PS2 yang tentunya masih banyak yang belum aku ketahui. cuma dibawah ini sebagian yang aku ketahui. cheat bisa diaktifkan waktu pertandingan berlangsung atau waktu di tempat permainan. dicoba dulu ya sobatku.


  • Karakter Sasuke Uchiha Classic
Untuk membuka karakter diatas, tekan tombol - Atas, Atas, Bawah, Bulat, Kanan, Bawah
  • Membuka Karakter Pain
Tekan tombol berikut, untuk membuka karakter Pain - Bawah, Bulat, Bulat, Kiri, Atas, Bawah, Kanan, Segitiga
  • Mendapatkan Karakter Deidara 
Untuk mendapatkan karakter Deidara, tekan tombol berikut - Atas, Atas, Atas, Bawah, Bawah kemudian tahan R3 dan L3

  • Mendapatkan Karakter Tobi
Tekan tombol-tombol berikut untuk mendapatkan karakter Tobi - Atas, Bawah, Bulat, Bulat, Kanan

Kisah naga dari china

$
0
0
Kisah naga dari china. pada jaman Dahulu kala, tidak ada sungai dan danau di bumi, hanya ada Laut Timur, yang ditinggali oleh empat naga: Naga Panjang, Naga Kuning, Naga Hitam dan Naga Mutiara.

pada Suatu hari empat naga terbang dari laut menuju ke langit. Mereka bermain-main di antara awan, melompat-lompat dan menyelam, juga bermain di petak umpet. "Hey, kawan-kawan! Kemarilah cepat!" Naga Mutiara berteriak dengan tiba-tiba. "Ada apa?" tanya tiga naga lainnya, melihat ke bawah ke arah mana Naga Mutiara menunjuk.

Di bumi itu mereka melihat banyak orang meletakkan buah-buahan dan kue, dan membakar dupa. Mereka sedang berdoa! Seorang wanita berambut putih, membawa anak yang kurus di punggungnya, berlutut di tanah sambil bergumam, "Duhai Langit, tolong kirimkan hujan secepatnya, kami membutuhkan beras untuk makan anak-anak kami."

Saat  sudah lama sekali tidak ada hujan. Tanaman layu, rumput berubah kuning dan tanah-tanah retak di bawah terik matahari. "Kasihan sekali orang-orang ini!" kata Naga Kuning. "Dan mereka akan mati jika tidak hujan segera." Sang Naga Panjang mengangguk. Kemudian ia menyarankan, "Mari kita pergi dan memohon Kaisar Langit agar bersedia menurunkan hujan."

Sang Naga yang Panjang lantas mendahului kawan-kawannya melesat, diikuti oleh yang lain dan terbang menuju Istana Surga. Sebagai yang harus bertanggung jawab atas semua urusan di surga, di bumi dan di laut, Kaisar Langit sangatlah kuat. Dia tak tampak senang melihat para naga bergegas masuk. "Kenapa kalian datang ke sini bukannya tinggal di laut seperti yang diperintahkan padamu?"

Sang Naga Panjang melangkah maju dan berkata, "Tanaman di bumi banyak yang layu dan mati, Yang Mulia. Atas nama penduduk bumi, saya mohon Anda untuk mengirim hujan turun. Sekarang juga!" "Baiklah. Kalian pergilah. Aku akan mengirimkan hujan besok." Kaisar Langit pura-pura setuju sambil mendengarkan kembali lagu-lagu dari para peri. Empat naga menjawab, "Terima kasih, Yang Mulia!"

keEmpat naga pergi dengan gembira. Tapi sepuluh hari berlalu, tak tampak setetes pun hujan turun. Orang-orang bahkan lebih menderita. Tak ada makanan yang tersisa lagi. Mereka makan apa pun yang ditemui, akar rumput, kulit kayu dan sebagainya.

Para Naga melihat semua ini, dan merasa sangat sedih. Mereka tahu Kaisar Langit hanya peduli tentang kesenangan, dan tidak pernah merasa kasihan pada orang-orang ini. Mereka merasa harus menolong orang-orang di bumi yang keadaannya semakin mengenaskan. Tapi bagaimana? Melihat laut yang luas, Naga Panjang punya ide.

"Dengar, ada banyak air di laut di mana kita tinggal. Kita bisa memindahkan air itu ke awan-awan di langit. Lalu air akan menjadi seperti tetes hujan dan turun untuk menyelamatkan rakyat dan tanaman mereka," kata Si Naga Panjang. "Ide yang bagus!" kata yang lain. "Tapi," kata Si Naga Panjang, "Kita bisa dihukum jika Kaisar Langit tahu tentang hal ini." "Aku akan melakukan apa saja untuk menyelamatkan orang-orang," kata Naga Kuning tegas. "Kalau begitu mari kita mulai," kata Si Naga Panjang.

Si Naga Hitam dan Naga Mutiara tidak mau kalah dan segera bergabung. Mereka terbang ke laut, meraup air di mulut mereka, dan kemudian terbang kembali ke langit, di mana air dipindahkan ke awan. Empat naga terbang bolak-balik, menyebabkan langit gelap di sekitarnya. Tak lama air laut menjadi hujan lebat turun dari langit. "Hujan! Hujan!! Kita selamat!" orang-orang menangis dan melompat dengan sukacita.

Di tanah, batang gandum dan batang sorgum kembali tegak. Rumput-rumput kembali hijau. Padi di sawah kembali berlimpah air. Para dewa laut tahu akan peristiwa ini dan melaporkannya kepada Kaisar Langit. "Beraninya empat naga membuat hujan tanpa izinku!" kata Kaisar Langit.

Kaisar Langit marah, dan memerintahkan para jenderal surgawi dan pasukan mereka untuk menangkap empat naga. Jauh kalah dalam jumlah, keempat naga tidak mampu melawan, dan mereka segera ditangkap dan dibawa kembali ke istana surgawi.

"Bawa dan tempatkan mereka di dalam masing empat gunung dan jangan biarkan mereka lolos!" Kaisar Langit memerintahkan Dewa Gunung.

Dewa Gunung menggunakan kekuatan sihir untuk menerbangkan empat gunung besar di bumi, dan menurunkannya di atas masing-masing naga. Namun para naga tidak pernah menyesali tindakan mereka. Bertekad untuk berbuat baik bagi orang-orang selamanya, mereka mengubah diri mereka menjadi empat sungai, yang mengalir melewati pegunungan tinggi dan lembah, melintasi tanah dari barat ke timur dan akhirnya bermuara ke laut. Sehingga terbentuklah empat sungai besar Cina - Heilongjian (Naga Hitam) di sebelah utara, Huanghe (Sungai Kuning) di pusat Cina, Changjiang (Yangtze, atau Sungai Panjang) jauh ke selatan, dan Zhujiang (Mutiara) jauh di selatan.

Kisah Kali Gajah Wong

$
0
0
Kisah Kali Gajah Wong. dahulu menurut cerita  masyarakat Yogyakarta Selatan, terjadilah suatu peristiwa yang sangat menakjubkan. Yakni terjadinya sungai Gajah Wong pada zaman kerajaan Mataram yang diperintah oleh Raja Sultan Agung.Kali Gajah Wong adalah sebuah kali yang terletak ditengah-tengah kota kecamatan Kotagede. Panjang kali ini tak lebih dari 20 kilometer.


Pada abad 17, kali ini merupakan kali yang kecil. Masyarakat di situ menyebutnya sebuah kalen, yang artinya kali kecil. Dan kebetulan airnyapun hanya gemercik mengalir sedikit sekali.Pada suatu hari Sultan memanggil seorang Pawang Gajah.“Pawang, cobalah kau mandikan gajah itu hingga bersih”.“Oh…. hamba akan kerjakan kehendak Gusti Sultan,” jawab Pawang.“Di kali sana, yang airnya bening sekali,” sabda Sultan lagi.“Demi Sultan, akan segera kukerjakan perintah ini”.

akan Tetapi mana mungkin, kali ini sangat sedikit airnya. Tak dapat untuk memandikan gajah yang besar itu. Pawang termenung sejenak sebelum turun ke kali kecil itu. Tetapi apalah daya, tak mungkin Pawang ini menolak kehendak Gusti Sultan. Dan dia segera turun ke kali bersama gajahnya. Air kali itu hanya dapat membasahi kuku gajah dan tumit Pawang. Dengan segala cara Pawang tak berhasil memandikan gajahnya, karena air yang gemercik tak cukup untuk mengguyur seluruh tubuh gajah. Pawang mulai panik. Mulai risau. Takut akan mendapat amarah dari Sultan. Dia segera memutuskan untuk pulang, untuk menghadap Gusti Sultan. Dia berharap, kiranya Gusti Sultan tak akan marah.

“Ampun-ampun  beribu ampun Gusti Sultan, hamba telah bardosa tidak dapat menunaikan perintah Gusti Sultan. Hukumlah hamba ini atas kesalahan hamba. Hamba tak dapat memandikan gajah dengan bersih. Karena air kali cuma sedikit sekali. Dan rasanya tidak mungkin hamba dapat memandikannya,” hatur Pawang dengan gemetar.

“oh Tidak, aku tidak akan menghukummu Pawang, sebelum kau mencoba dengan sebaik-baiknya. Cobalah sekali lagi kau bawa ke kali, gajah yang kau mandikan tadi. Kalau dengan sabar, aku yakin, pasti kau akan dapat melakukannya dengan baik. Pergilah sekarang juga.”

dan Tanpa membantah Pawang segera pergi ke kali dengan gajahnya. Melihat air kali yang semakin sedikit itu, Pawang semakin gelisah. Kemudian dia bersama gajahnya menuruni kali.si Dia memutar otaknya berfikir, bagaimana cara yang paling baik agar gajah dapat dimandikan.“Oooo, sungai membuatku celaka ! Airnya tak cukup untuk mengguyurku. Apalagi untuk memandikan gajah,” katanya sendirian sambil mengusap tubuh gajah dengan air itu.“Hentikan saja airmu ini wahai kali, daripada engkau membuatku celaka. Keringlah kau air, daripada menambah sedihku. Habislah kau air !” kata Pawang dengan geram.

Tiba-tiba saja air kali kecil itu mendadak banjir. Banjir besar sampai melanda daerah sekeliling kali itu. Pawang tidak dapat menguasai diri. Air kali itu menghanyutkan Pawang dan gajahnya.Pada akhirnya Gusti Sultanpun mendengar berita tentang Banjir itu. Gusti Sultan sangat terkejut mendengarnya. Dan untuk kenang-kenangan, kali itu disebut kali ‘Gajah Wong”, karena kali telah menghanyutkan gajah dan orang (Pawang).Sampai kinipun di desa Wonokromo Kecamatan Pleret masih terdapat bukit kecil, yang letaknya di pinggir kali Gajah Wong, yang dimitoskan warga, bahwa bukit itu adalah makam seorang Pawang dan gajahnya.

Cerita kura-kura dan gajah

$
0
0
Cerita kura-kura dan gajah .pada hari itu di Siang hari udara sangat panas. di Tahun ini kemarau begitu panjang. Banyak air sumur, air sungai bahkan mata air yang sudah mengering. Air kubangan tempat hewan-hewan minum juga sudah mengering. Beberapa hewan banyak yang mati kehausan.

dan Tidak jauh dari kubangan air yang sudah mengering ada seekor kura-kura yang terperosok ke dalam lubang. Lubang itu sangat dalam. "Sialan, kenapa aku bisa terperosok di sini?" kata si kura-kura sambil berusaha merangkak keluar dari lobang. Namun, usahanya selalu gagal. Setiap kali ia berhasil melompat ke sebuah batu sebagai tumpuan akhir agar ia bisa keluar dari lobang, tubuhnya selalu terpelanting masuk ke dasar lobang lagi. "Wah, gawat kalau sampai malam hari aku masih terjebak di dalam lobang ini," pikir si kura-kura. "Kalau mengharapkan bantuan teman-teman rasanya mustahil. Bukankah mereka sudah banyak yang mati kehausan." Akhirnya si kura-kura pasrah. Ia duduk bersandar di pinggir lobang sambil terus berdo'a, mudah-mudahan ada teman yang datang membantu mengeluarkannya dari dalam lobang.

tidak berapa lama kemudian, ada seekor gajah lewat dekat lobang. Dia menoleh ke kiri dan kekanan. Sepertinya si gajah sedang mencari sesuatu. Namun betapa terkejutnya, ketika dia melongok ke dalam lobang ternyata ada seekor kura-kura sedang mengais-ngais tanah yang nampak berair. "Aneh," pikir si Gajah. "Kenapa si kura-kura berada di dalam lobang? Apa yang dikerjakannya di dalam lobang?" Kemudian si Gajah berusaha menyapa temannya itu.

"Assalamu"alaikum hai kura-kura," kata si Gajah. "Kenapa kamu ada di situ?"
Si kura-kura sebenarnya sudah mengetahui kedatangan si Gajah. Akan tetapi, ia berusaha menyembunyikan kesedihannya karena tidak bisa keluar dari dalam lobang. Ia pura-pura menggali tanah, lalu membasahi tanah tersebut dengan air kencingnya sendiri.

"Wa'alaikumussalam hai Gajah," jawab si kura-kura. "Aku lagi sibuk, nih." lanjut kura-kura sambil terus pura-pura menggali tanah di sekitarnya.Si Gajah terus memperhatikan aktifitas si kura-kura."Iya, kamu lagi ngapain di dalam sana?"Si kura-kura merasa senang sebab si gajah mulai penasaran dengan aktifitasnya. Ia berpikir keras agar dirinya bisa keluar dari lobang.

"Begini, Gajah," kata si kura-kura. "Aku ada di dalam lobang untuk menggali sumur. Aku kasihan melihat banyak teman kita yang mati kehausan. Aku berpikir bahwa hanya dengan menggali sumur inilah salah satu cara untuk bisa menyelamatkan teman-teman kita dari bencana kekeringan."
"Tapi....bukankah sumber mata air kita tidak keluar airnya. Lalu, mana mungkin di lobang ini ada airnya?" tanya si Gajah.

"Eitsssstt...jangan bilang begitu, teman," kata si kura-kura mulai menyusun siasat mengelabui si gajah. "Tidakkah engkau lihat tanah yang kuinjak sekarang ini mulai basah. Itu artinya, aku telah menemukan sumber mata air. Sepertinya jumlah air di dalamnya cukup banyak. Dan tidak lama lagi aku akan memiliki cadangan air yang banyak. Cihuiyyyyy....." lanjut si kura-kura sambil menari dan menyanyi kegirangan.
Si gajah rupanya tidak menyadari bahwa apa yang dilakukan si kura-kura hanyalah pura-pura saja.
"Hoiiiii, kura-kura. Bolehkah kita bekerjasama mendapatkan sumber air tersebut?""Hai..hai..hai...apa maksudmu, gajah?""Hemmm....aku ingin membantumu mengeluarkan mata air itu...asalkan aku nanti mendapat jatah air juga."Si kura-kura pura-pura berpikir. Dia berjalan mondar-mandir sambil mengangguk-anggukan kelapa. Kemudian ia berteriak dan menyetujui usulan si Gajah.

"Okeylahhh, Gajah," kata si kura-kura. "Begini kawan, sumber mata air itu ada di bawah batu yang kuinjak ini. Aku hanya perlu sedikit air agar batu ini bisa tenggelam. Nah, biasanya kamu khan menyimpan cadangan air di mulutmu. Bolehkah kamu keluarkan air tersebut untuk menenggelamkan batu itu? Nah... kalau batu itu terlepas maka sumber mata air akan terbuka dan kita bisa memiliki banyak cadangan air."

Sebenarnya si Gajah mulai ragu dengan rencana si kura-kura. Dia keberatan apabila harus mengeluarkan cadangan air dari mulutnya. Sebab cadangan air tersebut akan diberikan kepada anak-anaknya.
"Tapi....benarkah di dalam sana ada sumber air? Kalau tidak ada bagaimana, kura-kura?" tanya si gajah.
"Wah ...kamu kok jadi ragu begitu? Ya sudahlah...tidak usah bekerjasama denganku. Biarlah sumber air ini aku miliki sendiri saja..."

dan Si gajah semakin bingung. Kalau ia menyetujui rencana si kura-kura maka cadangan air untuk anak-anaknya akan hilang. Bila ternyata sumber air itu tidak ada tentu anak-anaknya akan kehausan karena tidak mendapatkan air minum. Namun, bila ia menolak rencana si kura-kura maka ia akan lebih menderita karena si kura-kura tidak akan memberikan jatah airnya. Dan ia harus berjalan jauh untuk mendapatkan air minum.
"oke dech...aku setuju dengan rencanamu , kura-kura," kata si gajah. Lalu dia menyemprotkan cadangan air minumnya ke dalam lobang.

Si kura-kura merasa senang, sebab rencananya berhasil. Air yang disemprotkan si gajah cukup banyak. Ketika air telah mencapai permukaan batu, tiba-tiba si kura-kura secepatnya berenang menuju permukaan batu. Lalu, dengan sekali lompatan ia telah berhasil keluar dari dalam lobang. Kemudian, tanpa memperhatikan si gajah ia berlari sekencang-kencangnya untuk melarikan diri.

Si Gajah terkejut. Ia segera menghentikan menyemprotkan air. Rupanya ia sadar bahwa si kura-kura telah menipu dirinya. Si kura-kura telah mendustainya.Si kura-kura telah membohonginya.
"Hoi....mau lari kemana penipu !!!" teriak si gajah sambil mengejar si kura-kura yang telah menghilang di tumpukan bebatuan. Dia terus berusaha mencari ke sana kemari, namun si kura-kura telah menghilang.
Si gajah akhirnya pulang sambil menahan kekecewaan. Dia sadar telah ditipu kura-kura. Dia seharusnya tidak menghambur-hamburkan air minum di saat musim kemarau datang. Dia seharusnya tidak mudah tertipu dengan menghambur-hamburkan air minum yang tidak ada manfaatnya.

Cerita seekor nyamuk

$
0
0
Cerita seekor nyamuk. ada Seorang raja arif dan bijaksana memerintah suatu negeri entah di mana. sang Raja hidup bersama permaisuri dan putra-putri, dicintai rakyat,bahkan iIstananya pun terbuka setiap waktu untuk dikunjungi setiap orang. Ia bersedia mendengar pendapat dan pengaduan rakyat, anak-anaknya pun boleh bermain-main di sekitar istana.

pada suatu tempat lain di negeri itu hidup seorang janda dengan seorang anak yang sering bermain di dekat istana. Saat pergi ke istana ia membawa nyamuk kesayangannya yang diikat dengan tali. Suatu saat ketika asyik bermain ia lupa hari mulai gelap. Raja yang baik pun mengingatkan, menyuruhnya pulang agar ibunya tak gelisah.
“Pulanglah,pasti orang tuamu  gelisah kalau kau tetap di sini,” kata raja. “Benar Tuanku, hamba baiknya cepat pulang,” sahutnya, “tapi karena harus cepat-cepat, hamba titip nyamuk ini di istana.” “Ikat saja di dekat tangga,” sahut Raja. Esok harinya, saat kembali ke istana, anak itu mendapai nyamuknya dipatuk dan ditelan ayam milik Raja. Hatinya sedih kehilangan nyamuk, maka ia mengadu pada raja.”Oo, … kalau begitu ambillah ayam itu sebagai ganti,” kata raja. Tentu saja si anak berterima terima kasih, dan kaki ayam itu pun diikatnya seperti nyamuk, dibawanya ayam ke mana saja ia bermain.

di Sore itu ia masih bermain di sekitar istana dan ayamnya dilepas berkeliaran ke sana kemari. Ayam jantan itu mendekati pembantu Raja yang menumbuk padi di belakang istana. Dia mematuk padi yang berhamburan, bahkan sesekali berusaha menyerobot padi yang ada di lesung. Para pembantu Raja mengusir ayam itu agar tidak mengganggu, namun ayam itu datang lagi dan berusaha mematuk padi dalam lesung. Mereka menghalau dengan alu, dan … seorang di antara mereka memukulkan alu hingga si ayam mati.
Si anak pun menghadap Raja memohon keadilan. “Ambillah alu itu sebagai ganti!” kata. Maka anak itu bersimpuh di hadapan raja dan menyampaikan rasa terima kasihnya. “Hamba titipkan alu itu di sini, karena di rumah hamba tidak ada tempat untuk menyimpan,” pintanya. “Sandarkanlah saja di pohon nangka,” kata raja.
Senja keesokan harinya si anak bermaksud mengambil alu untuk dibawa pulang. Akan tetapi alu itu sudah patah tergeletak di tanah. Di dekat alu terguling sebuah nangka besar dan semerbak. “Nangka ini pasti penyebab patahnya aluku,” katanya. “Aku akan minta nangka ini jadi ganti aluku” Raja tersenyum mendengar permintaan itu. Katanya, “ambillah kalau engkau suka.”

“Tapi hari sudah terlalu gelap,” kata si anak. “Hamba harus cepat-cepat,nanti ibu bisa marah kalau hamba terlambat. Hamba titip nangka ini di istana.” “Boleh saja,” ujar raja, “letakkan saja di samping pintu dapur!”
Bau nangka yang sedap itu menyebar ke seluruh istana. Salah seorang putri raja yang mencium bau nangka itu menginginkannya. “Aku mau makan nangka,” kata putri sambil mencari sumber aroma. “Andai tergantung di dahan pun, aku akan memanjatnya,” begitu tekat si putri.Tentu saja putri raja tak perlu susah payah memanjat pohon, karena nangka ada di dekat pintu dapur. Ia pun membelah dan memakannya.

Seperti dapat diduga sebelumnya, anak itu menuntut ganti rugi lagi. Pada mulanya raja bingung, tapi dengan lapang dada beliau bertitah, “Ketika nyamuk mu dipatuk ayam jantan, ayam itu jadi gantinya. Ketika ayam jantanmu mati karena alu, kuserahkan alu padamu. Ketika alumu patah tertimpa nangka, nangka itu jadi milikmu. Sekarang putriku menghabiskan nangkamu, tak ada jalan lain kecuali menyerahkan putriku padamu.”Putri Raja memang sebaya dengan si anak janda. Ketika mereka beranjak dewasa, keduanya dinikahkan dalam pesta meriah. Setelah raja meninggal, anak itu pun naik tahta dan membawa ibunya tinggal di istana.

Kisah singa dan seekor nyamuk

$
0
0
ada kisah singa dan seekor nyamuk. di sebuah rimba belantara beristirahatlah seekor Singa yang kecapekan setelah seharian berburu mencari mangsa. “Nging,nging…”Datanglah seekor nyamuk mendekat telinganya.Sang Singa merasa risih dan dikepakkan telinganya hingga nyamuk pergi. “Nging nging.”Datang lagi si Nyamuk nakal,sekarang menggigit perutnya dan: “Pluk!”Disabetkan ekornya ke arah nyamuk,tapi sayang meleset.

“Hai kau Nyamuk! Kurang ajar banget kamu yah,gak tahu aku capek mau tidur!”Bentak Singa sambil menggaum:”HAUM…!”Nyamuk tidak peduli,ia datang lagi dan menggigit. “HAUMM,,kurang ajar,apa kamu gak tahu hai nyamuk!Aku ini raja hutan,semua binatang takut padaku,apa kau ingin aku mangsa?!!”kembali Singa menggertak Nyamuk yang usil.

Tiba- tiba si Nyamuk mendekat ke telinga Singa dan tertawa : “King king king!”(Hahaha,,,kalau ini tawanya penulis,soalnya bingung gimana ya gambaran tawa nyamuk?) Singa marah besar dan sampai berdiri sibuk menghalau Nyamuk dengan ekornya. “Hai Singa,kamu gak usah marah,percuma kamu mau membunuhku,kagak bakalan bisa!”Teriak Nyamuk yang sudah kekenyangan menghisap darah Singa.

“Haummmmm,,nyamuk kurang ajar kau!”Hardik Singa.“Hai Singa,percayalah padaku bahwa engkau meski raja hutan tak akan sanggup melawanku.”Kata Nyamuk.“Apa maksudmu nyamuk?”Singa Jadi penasaran.
“Nging nging,hai Singa,meskipun di National Geograpic kau adalah Predator tingkat atas,tapi apakah kamu tahu mahkluk paling cerdas di dunia ini aku buat bertekuk lutut padaku.”Nyamuk membuat psikywar alias perang urat syaraf agar Singa jatuh mental.

“Apakah maksud kamu hai Kancil?”tanya Singa.“Haha,nging,haha nging,,bukan!”Jawab nyamuk sambil terkekeh.“Lalu apa ya kaumaksud?”Singa mulai mereda kemarahannya,toh Nyamuk tidak membuatnya gatal lagi.“Yang kumaksud adalah manusia.”Nyamuk menjelaskan.“Apa katamu?Kau sanggup mengalahkan manusia?”Singa terbengong bengong mendengar kata kata Nyamuk.Singa ingat cerita kawan kawan binatangnya bahwa manusia adalah mahkluk yang sanggup mengalahkan bangsanya,kalau tidak mati ya dimasukkan penjara bersama binatang lain alias kebun binatang.

“Haiii singa,aku sanggup mengalahkan manusia,aku sanggup mematahkan tulang tulangnya.”Jelas si Nyamuk.“Apa kamu bisa membuktikan hai Nyamuk?”Singa tambah penasaran.“Tentu saja bisa,bahkan aku sanggup membakar seorang manusia.”Jawab Nyamuk.“Buktikan sekarang padaku!”Pinta Singa.“Jangan sekarang,karena aku harus mengumpulkan tenaga dan memilih waktu yang tepat.” Kemudian Nyamuk menjelaskan bahwa nanti Singa akan diajak ke tempat manusia dan menyaksikan Nyamuk mengalahkan manusia.

Kisah semut dan gajah besar

$
0
0
kisah semut dan gajah besar. pada sebuah hutan belantara sekelompok dengan rajanya seekor gajah. Sebagai raja, gajah selalu bersikap arif, bijaksana dan sangat mencintai rakyatnya. Demikian pula sebaliknya, rakyatnya juga sangat mencintai dan menghormati gajah. Sayang, ternyata masih ada seekor binatang yang sangat membenci gajah. Binatang itu adalah seekor semut merah. Setiap hari semut merah selalu mengejek dan mengganggu gajah.

"Heiii. gajah yang jelek, lihat nih wama tubuhku sangat indah!" ledek semut merah sambil menari-nari. "Memang benar, semut merah," kata gajah lirih. "Kalau sewaktu-waktu ada bahaya, aku enggak per-lu lari seperti kamu dan binatang-binatang lain karena dengan tubuhku yang kecil maka aku bisa sembunyi di mana saja hahaha...!" ledek semut merah lagi sambil tertawa. "Heeeem.. sebenamya, apa mau kamu?" tanya gajah dengan sabar. Oleh semua binatang yang ada di hutan ini," sahut gajah sambii tersenyum.

"Keesokan harinya semua binatang telah berkumpul untuk menyaksikan perlombaan lari antara gajah dan semut merah. Sebagai jurinya gajah dan semut merah menunjuk burting elang. setelah peluit dibunyikan oleh burung-bumng elang maka gajah dan semut merah mulai berlari dengan sekencang-kencangnya, Lang-kah kaki gajah yang sangat panjang telah jauh menrng-galkan semut merah. Meskipun demikian, semui merah tidak menyerah begitu saja. Dengan sekuat tenaija semut merah berusaha menyusul gajah."Usaha semut merah sia-sia karena gajah telah sampai dt garis finish. Semua binatang bersorak-sorai gembira atas kemenangan rajanya, gajah. Tiba-tiba la-ngit berubah mepjadi mendung dan hujan pun turun dengan derasnya. Semua binatang berlarian dan men-can tempat untuk berteduh.

Sedangkan semut merah yang sudah kecapekan, tidak dapat berjalan lagi untuk mencari tempat berteduh. Tubuh semut merah jatuh ke tanah dan terguyur air hujan. Akhirnya, tubuh semut merah hanyut terbawa air hujan dan mati seketika.

Dongeng rubah dan si kancil

$
0
0
Dongeng rubah dan si kancil. di suatu hari ada seekor rubah yang sedang bermain di hutan , tiba-tiba dia melihat seekor kancil yang sedang berbaring di bawah sebuah pohon, dengan mengintip diantata dedaunan dia mengambil kerikil kecil kemudian melemparkannya kearah kancil yand sedang istirahat tersebut, karena berhasil mengenai tubuh kancil rubah itu pun tertawa kecil, dan berusaha untuk tetap sembunyi. 

Si kancil yang terkena lemparan kaget dan mencari siapa yang melemparnya, rubah yang sudah merasa berhasil mengerjai sang kacil tidak menyadari kalau kancil telah melihat dirinya, dengan sedikit marah sang kancil juga mengambil kerikil kecil dan melemparkan ke arah rubah dan juga berhasil mengenainya, rubah merasa sedikit kesakitan berkata “Beraninya kamu melempar saya”

“hei Kamu kan yang mulai” jawab kancil dengan nada mengejek. Rubah pun mengambil batu besar dan kembali melempar kancil, kancil yang melihat lemparan tersebut dengan gesit menghindari lemparan itu dan naas bagi rubah, di saat yang bersamaan pak beruang lewat di belakang kancil. Karena lemparan tidak mengenai kancil batu besar itu mnendarat pas di atas hidung pak beruang.

“Siapa dong yang melakukan ini?” teriak beruang, dengan sedikit ketakutan sang kancil menunjuk ke arah rubah. Rubah yang merasa bersalah langsung kabur menyelamatkan diri, denga penuh emosi beruang mengejarnya. Karena tubuhnya yang lebih besar beruang tidak bisa menagkap sang rubah yang berlari dengan cepat di antara pohon-pohon tumbang. Rubah terus menjauhi beruang, merasa belum aman dia terus berlari dan akhirnya sampai di tepi sungai, dia pun bingung tak tahu harus lari kemana lagi, sambil mencari cara untuk menyeberang sungai dia pun menelusuri sungai dan sesekali menoleh ke belakang.

di Dalam kebingungannya sang rubah bertemu dengan unta yang sedang merendam tubuhnya di sungai, “Halo sobat” sapa rubah dengan akrab. “Halo teman kecil” jawab unta. “Apakah air sungai ini dalam, sobat?” Tanya rubah “Tidak, hanya sebatas lutut saja” jawab unta “Coba lihat tubuhku, seandainya sungai ini dalam tentunya hanya kepalaku yang akan kelihatan” sambung unta.

Ketika itu keduanya asyik mengobrol tiba-tiba muncul pak beruang dari dalam hutan, tanpa berfikir panjang sang rubah pun langsung loncat ke sungai. Unta ynag melihat rubah melompat keheranan karena setelah sampai di air dia tak muncul-muncul lagi, hanya terlihat gelembung air di permukaan seperti air mendidih, rubah yang ternyata tidak bisa berenang tenggelam dan segera ditolong oleh unta dengan mengankatnya naik ke daratan. Setelah siuman dia malah memarahi “ternyata kamu bohong, bilangnya hanya sampa lutut saja kenapa saya bisa tenggelam”
“Unta tidak bohong, coba kamu lihat air sungai batasnya sampai lutut kan, tapi kalau kamu di atas kepala ha..ha..ha…” jawab kancil yang juga muncul dari dalam hutan. Mereka pun tertawa semuanya.
Viewing all 516 articles
Browse latest View live